Puisi ini saya tulis ketika hati saya terluka karena perbuatan seseorang yang tidak kuduga sebelumnya. Marah tak mengapa, tapi tidak untuk dendam :)
KISAH SANG
PENYAIR
Berhenti melarangku
mengenang cinta
Tak akan lama, kasih
itu segera tiba
Pernah sekali, amanat
ini kutitipkan padamu
Agar penat tak
menyiksa, pengap!
Ribuan imaji hadir,
tentang aku dan kamu
Tak percaya?
Seringkali ku terbang
tanpa arah
Melayang merasuk
mimpi yang tak pasti
Hanya gelap, kosong
Cahaya lenterapun tak
kunjung kutemui
Menjelma sebagai
kenangan buta
Aku tak sanggup…
bukan karena gugup
Aku menyerah… bukan
karena kalah atau lemah
Hanya mimpi yang
kugantung
Kau begitu cepat
menyayat luka
Begitu lambat menyapu
perih
Kau… Kau..
Kau bukan sosok yang
kusapa
![]() |
Ex-Rose |
uhhhh :v
BalasHapus