![]() |
www.tumblr.com |
2016’s Diary
Happy new year penikmat
blog! Tidak terasa kita sudah memasuki awal tahun 2017. Tahun kedua aku
memposting tulisan-tulisan setelah blog lama pergi tak tahu jalan pulang. Maafkan
Cii ya jika isi dari blog ini hmpir semuanya adalah curahan hati. Entah apa
yang membuat otakku lebih lancar jika aku menggunakan sudut pandang orang
pertama. Hihi.
Oke. Aku akan membuat
sinopsis dari sebuah perjalanan setahun. Eitts… ini bukan tugas dari dosen
dasar-dasar menulis. Ini sebagai ajang, hmm diksi kurang tepat. Sebagai wujud
dari rasa syukur aku atas segala sesuatu yang terjadi padaku.selama setahun
ini. Tidak hanya satu dua moment yang aku alami selama 2016 berlangsung. Banyak
banget. Bahkan menurut aku 2016 adalah
tahun yang beda warna segala rasa. Hehe.
2016 merupakan tahun transisi dimana berubahnya
status aku dari siswa menjadi mahasiswa. Wah gak nyangka sudah tua. Hehe tunggu
dulu, sebelum kesana kita bahas dulu di awal tahun 2016 aku ngapain aja.Ngapain
aja? Kayaknya jawaban hanya satu deh. Fokuskan belajar untuk raih cita-cita
jadi mahasiswa. Di bulan-bulan awal aku dan seluruh angkatan 2016 berjuang
untuk mendapatkan keberuntungan di akhir masa SMA. Banyak sekali pilihan waktu
itu. Harus terjun dimana kah daku? Universitas, politeknik, institute, atau ke
Kantor Urusan Agama? Hahaha, kurasa yang terakhir tidak akan terjadi deh
ditahun 2016. Terlalu viral. Jodohnya belum ada..!
Awal tahun 2016 aku menjadi
anak yang dilanda kebingungan mendalam. Dilema. Bukan karena bingung diantara
banyaknya cowok, tetapi bingung diantara banyaknya pilihan. Yang mana yang mau
memilih aku, jangan-jangan justru tidak ada. Haha, namanya anak bingung pasti
pikiran negative melulu, ya to? Bad memories. Ujian Nasional pertama kali
system CBT (Computer Based Test) dan
pasti kalian sudah tahu apa yang terjadi jika baru first experience ? kendala merajalela.
Kenangan bagai sinetron. Ya,
karena banyak air mata yang aku keluarkan di tahun 2016. Keren gak tuh? Ehh
salah drama gak tuh? Kurasa memang beralasan jika banyak air mata yang keluar
saat itu. Banyak tragedy tak terduga disana. Oke beralih ke pendaftaran jenjang
yang selanjutnya, saat itu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri) aku tidak diterima alias gagal. Berapa ember air mata yang aku
keluarkan untuk jalur itu. Aku tahu semua tidak akan instan, tapi… ah sudahlah
aku selalu sakit hati jika ngomongin jalur ini. Air mata kesedihan.
Yap untuk jalur seleksi
kedua. Jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) meskipun
aku the nekat girl yang berani ambil mati dengan dua jurusan sekaligus, saintek
dan soshum tapi aku jatuh cinta dengan jalur ini. Kenapa? Karena aku diterima?
Bukan hanya itu. Itu salah satu alasan saja. Utamanya aku dapat hikmah dari
sebuah kejujuran. Dari test itulah aku memahami perbedaan anak yang menjunjung
nilai kejujuraan sampai... lanjutkan sendiri bisa kan? Air mata kebahagiaan.
Lanjut deh, hal baru yang
belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya adalah bekerja. Haha gak percaya
ya aku mau bekerja semuda itu. Aku pun juga gak percaya. Rosida si anak manja,
mana mau ia bekerja? Pasti gitu mikirnya. Ohh aku terlalu suudzon,
Astaghfirullah.Tidak rek, aku bekerja karena aku kesepian, kurasa aku akan
bosan jika hanya berkutat dengan hobi setiap saat. Eh salah prediksi, awalnya
aku mengira, aku masih dapat melakukan hobiku di tengah kesibukan bekerjaku.
Ternyata bekerja tidak semudah yang aku pikirkan. Dunia kerja jauh lebih kejam
dari dunia sekolah.
Menjadi mahasiswa baru yang polos dan masih
kekanak-kanakan juga masuk ke dalam list tragedy manis di 2016. Banyak rasa
saat itu, perbedaan yang siknifikan antara siswa dan mahasiswa membuat kita
sebagai maba kelagapan. Pencapaian singkat sebagai maba semester 1 yaitu kartu
hijau masuk asrama,ikut serta dalam kegiatan sastra baik peserta maupun panitia,
juara 1 PORSENIMABA 2016, menjadi bagian dari keluarga besar Pengurus Rumah
Tangga Asrama UM, punya banyak kenalan dari seluruh fakultas. Hehe yang
terakhir juga termasuk pencapaian loh, pencapaian tipe social masyarakat. Untuk
IPK semester pertama ini, sampai jadwal uploud habis, masih ada dosen yang
belum uploud nilai mahasiswa. Sungguh terlalu… Semoga IPK saya tidak seperti
BBM saya yang isinya ‘BC’ an mulu. A saja cukup terimakasih. Hihihi.
Itu tadi di atas sinopsis
hidupku selama 2016 ini. Banyak air mata kan? Atau hanya karena aku
alay.Sudahlah yang di bawah ini doaku untuk tahun baru yang segera menyapa.
Sebelum itu Rosida mau ucapin terimakasih kepada semua teman-teman ku baik di
dunia nyata atau pun maya. Kalian alasanku untuk terus memperbaiki diri. Jangan
bilang peres,aku kasih tahu yaa, memperbaiki diri tidak hanya untuk jodoh. Hehe..
Terima kasih sudah menjadi alasan untuk
aku, dan teruslah menjadi alasan bagiku. Tanpa alasan aku mati. See you in the
new year! 2016 had a awesome stories.:)
![]() |
boombastis.com |
Kepadamu, tahun yang mereka
sebut ‘baru’
Aku pasang lilin saja, bukan
lagi petasan seperti
yang lain
Aku diam saja, sama seperti
mengagumimu
tahun kemarin
Aku tutup saja pintu rumahku,
tidak menunggumu
menjemputku seperti malam minggu
sebelumnya
Kucumbui kasihku dalam kamar
penuh nafsu
Sebentar… belum kubasuh
wajahku
Aku tak akan mencumbui dalam
keadaan kusam
Doa demi doa kusampaikan
padaNya yang kucumbui
Agar tahun yang sekali lagi
mereka sebut baru ini
Dapat merayuku menyelesaikan
naskahku beratus lembar
Dapat mengajakku hijrah ke
jalan mulia yang dimuliakanNya
Dapat menjagaku dari godaan
dunia yang begitu menggoda
Dapat menyadarkanku untuk berhenti
berucap ‘Sebentar’
Dan dapat menghausiku akan
ilmu-ilmu yang belum sempat kuajak kenal
Semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar