Dear 5 Oktober yang Ke -20...


semoga kian baru dan membaik


Kepada mawar yang diharapkan tumbuh, entah oleh siapa. Tidak ada keistimewaan pada tanggal ini. Perayaan-perayaan umur sekadar angka, sekadar perhitungan. Pada masanya hitungan itu akan terhenti oleh kehendak Tuhan.

Ayah, Ibu terima cinta telah mengasihiku. Maaf atas segala luka yang tercipta karenaku. Kalian terlampau istimewa. Bila masa dapat mengulang kelahiran, Bu; dengarlah, noda2 darah-- cerita2 lusuh-- hingga kristal air mata yang hampir memerah tak rela kuserahkan padamu. Ampuni gadismu, Ayah.

Berbahagialah di setiap detik. Sehatlah di setiap langkah. Terlindungilah di setiap nafas. Allah senantiasa menyayangi kalian, dalam indahnya fajar hingga eloknya senja.

Teruntuk rekan-rekan. Terima kasih telah mengingat, terima kasih telah rela membagi warnamu dalam kanvasku. Marahlah bila aku salah, caci aku dengan kebaikan. Tuhan bangga pada kalian, percayalah. Pada tiap2 waktu menjelang larut, aku menceritakan kalian kepada Tuhanku. Kataku, "hadiahkanlah mereka bahagia karenamu, Ya Allah."

Kutau apapun yang hidup kan tumbuh berubah dan menua. Lagi, dalam renungku kala 20 tahun telah tergenggam. Mudah2an aku senantiasa mengingat Tuhan. Al Fatihah... 🌹

Genggaman manis,
PakartiningMadu

Komentar